Perawatan Rambut

Mengapa Rambut bisa Rontok Parah? Ini Solusinya!

Kerontokan adalah hal yang wajar selama jumlahnya tidak melebihi 100 helai per hari

Kerontokan rambut adalah hal yang biasa terjadi. Secara medis, kerontokan rambut masih dianggap normal selama jumlahnya tidak melebihi 100 helai per hari. Rambut yang rontok akan digantikan oleh folikel rambut baru yang akan tumbuh di kulit kepala dalam waktu sekitar tujuh bulan.

Namun, bagaimana jika rambut rontok secara tiba-tiba dan semakin parah? Nah, jangan khawatir! Kita akan membahas tentang penyebab rambut rontok parah dan cara mengatasinya.

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan rambut rontok? Rambut rontok terjadi ketika akar rambut lepas dari kulit kepala. Hal ini umumnya disebabkan oleh kondisi kesehatan seseorang, stres, perubahan hormon, gaya hidup yang tidak sehat, atau faktor keturunan.

Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan tahun lamanya, dan menjadi fase kerontokan rambut yang parah.

Bagaimana kita bisa tahu apakah rambut kita mengalami kerontokan parah? Ada beberapa tanda yang cukup signifikan, di antaranya:

1. Banyak rambut yang rontok saat menyisir.
2. Rambut rontok secara berlebihan saat keramas.
3. Banyak helai rambut yang berserakan di tempat tidur atau lantai kamar.

Jika kamu mengalami tanda-tanda tersebut, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kerontokan rambut yang parah ini.

Jadi, jangan panik jika rambutmu mengalami kerontokan parah. Ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini. Yang terpenting, jaga kesehatan rambut dan kulit kepalamu, hindari stres berlebihan, dan konsultasikan dengan ahlinya jika diperlukan.

Rambut Rontok Pexels Element Digital 973401

Penyebab Rambut Rontok Parah.

Lalu, kira-kira kenapa rambut rontok parah hingga berkepanjangan? Ada banyak alasan rambutmu rontok parah. Simak penjelasannya agar kamu bisa mengubah kebiasaan buruk dan lebih baik dalam merawat rambut.

1. Kebiasaan Mengikat Rambut dengan Ketat.

Salah satu alasan kenapa rambut rontok banyak terjadi, adalah karena kebiasaan sehari-hari. Yaitu, mengikat rambut! Hal ini yang bisa menyebabkan akar rambut melemah. Batang rambut pun bisa menjadi rapuh dan rontok karena patah. Ini juga merupakan salah satu alasan kenapa rambut rontok banyak terjadi di kalangan para hijaber.

Sekalipun kamu menggunakan obat, rambut rontok parahmu nggak akan bisa membaik lho kalo kamu masih mempertahankan kebiasaan ini, Hair Bae!

Sebaiknya, hindari mengikat rambut terlalu kencang dan coba gunakan ikat rambut scrunchie atau karet yang elastis. Alternatif lainnya, agar rambut bervolume kamu bisa pakai jedai!

2. Polusi Udara.

Mungkin kamu bertanya-tanya, kondisi rambut rontok parah kenapa sering dialami oleh kamu yang beraktivitas di luar ruangan sih? Karena tanpa kamu sadari, polusi udara (dari knalpot hingga debu jalanan) bisa banget bikin rambutmu jadi rusak.

Perhatikan saja, rambut yang terpapar polusi dan radikal bebas biasanya cepat kusam, mudah berminyak, kering, hingga rontok.

3. Formula Shampoo yang Keras.

Banyak orang berpikir kalau tiap shampoo sama saja; sama-sama untuk mencuci rambut. Padahal, shampoo yang tidak cocok bisa jadi salah satu penyebab rambut rontok terus menerus. Sebaliknya, shampoo dengan bahan tertentu justru bisa jadi salah satu cara mengatasi rambut rontok parah yang kamu alami.

Bagi sebagian orang, ada formula shampoo yang bisa bikin kulit kepala iritasi (tanpa terasa). Ada juga yang langsung bikin kulit kepala kering. Nah, karena inilah, rambut bisa rontok secara perlahan. Folikel rambut bisa rusak dan akar rambut jadi lemah.

4. Infeksi Jamur dan Bakteri.

Jamur memang selalu ada di kulit kepala, hal ini sangat wajar. Yang menjadi masalah adalah ketika pertumbuhan jamur ini tak terkontrol, sehingga menimbulkan masalah rambut rontok sekaligus ketombe.

Umumnya, infeksi jamur dan bakteri ini muncul karena beberapa hal. Bisa karena stress, asupan gizi buruk, hingga microbiome di kulit kepala yang tak seimbang.

HARUS BACA:  Pilihan Masker Rambut Rontok yang Bikin Rambutmu Lebat dan Semakin Tebal

Untuk menjaga kesehatan kulit kepala, kamu bisa menggunakan shampoo anti-ketombe dengan formula lembut.

5. Terlalu Sering Catok atau Blow Rambut.

Rahasia Teknik Catok Rambut.jpg

Keseringan pakai hairdryer dan mencatok rambut bisa membuat rambut rontok 2x lipat lebih banyak. Hal ini disebabkan aktivitas styling yang tanpa sadar menarik akar rambut.

6. Terlalu Sering Ganti Warna Rambut.

Proses kimia untuk mengisi warna rambut (terlebih kalau kamu bleaching) pasti berdampak pada kesehatan rambut. Kalau tidak dirawat, rambut pasti akan kering, rusak, dan bercabang. Apalagi kalau kamu sering banget mengganti warna rambut, rambutmu yang kering akan menjadi rapuh dan rontok karena patah.

Sebaiknya, beri jeda 2-3 bulan sebelum melakukan pewarnaan.

7. Anemia.

Rambut rontok parah bisa menjadi sinyal bahwa tubuh kamu sedang kekurangan zat besi alias anemia. Lho, kok bisa? Pada dasarnya, darah atau hemoglobin (Hb) bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk rambut.

Jika asupan oksigen tidak terdistribusi dengan baik ke akar rambut, otomatis rambut akan rapuh dan mudah rontok. Untuk cara mengatasi rambut rontok berlebihan akibat anemia, kamu bisa mengonsumsi makanan sehat, vitamin C, bahkan minum suplemen zat besi tambahan secara rutin.

8. Diet Ekstrem.

Gizi tak seimbang adalah salah satu alasan kenapa rambut rontok parah terjadi. Ketika pola makan tidak teratur dan asupan gizimu kurang terjaga, hal ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan. Salah satu hal yang paling cepat terlihat adalah kesehatan organ tubuh terluar, karena distribusi nutrisi yang terhambat.

Selain kulit yang kusam, hal yang paling cepat terlihat adalah rambut kering yang berujung pada penyebab rambut rontok terus menerus. Jika hal ini dibiarkan, bukan tak mungkin kamu akan mengalami kebotakan dini.

9. Stres.

Pernah dengar cerita tentang rambut yang rontok karena stres? Stres merupakan penyebab rambut rontok parah yang sering tidak disadari. Kondisi rontok akibat stres fisik atau emosional ini dikenal dengan istilah Telogen Effluvium.

Hormon stres berpengaruh pada proses hair growth, dengan mendorong rambut memasuki fase telogen (kerontokan) lebih cepat dari biasanya. Dalam hitungan minggu, rambut akan rontok secara bersamaan saat kamu menyisir atau keramas.

10. Gangguan Kejiwaan.

Rambut Rontok Pexels Tim Grundtner 3856635

Ada kondisi kejiwaan tertentu yang membuat seseorang punya kecenderungan untuk menarik rambut. Trichotillomania dipicu oleh stres, cemas, atau frustrasi.

Untuk mengendalikan stres, sebaiknya segera temui psikolog untuk mendapatkan bantuan.

11. Efek Samping Obat-obatan.

Pengobatan medis dan konsumsi obat-obatan tertentu bisa juga bisa jadi penyebab rambut rontok parah, lho. Biasanya, hal ini dialami oleh pasien epilepsi yang rutin mengkonsumsi valproate natrium.

Selain itu, obat antidepresan seperti fuoxetine, prozac, imipramine, amitriptyline, dan doxepin juga bisa memicu kerontokan rambut. Demikian pula dengan obat psoriasis, pil KB, obat jerawat, ibuprofen, dan obat pengencer darah.

12. Kelenjar Tiroid.

Tiroid merupakan kelenjar endoktrin yang bertugas menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh. Jika kelenjar ini terlalu aktif atau berfungsi berlebihan, kamu akan mengalami kondisi yang bernama hipotiroid.

Hipotiroid bisa menjadi penyebab rambut rontok terus menerus karena membuat rambutmu jadi tipis akibat rapuh, kering, dan rontok. Selalu konsumsi biotin, vitamin, dan konsultasikan dengan dokter kepercayaanmu untuk meminimalisir kerontokan, ya.

13. Penyakit Autoimun (Alopecia areata).

Rambut rontok parah yang disertai dengan kebotakan adalah gejala kondisi medis yang dikenal dengan Alopecia areata. Biasanya area yang terdampak adalah sekitar crown (bagian atas rambut), bulu mata, hingga alis. Munculnya bisa perlahan dan menahun, atau seketika.

Hal ini biasanya terjadi karena sistem imun tubuh menyerang folikel rambut. Jika kamu melihat rambut rontok pada akar hingga kamu memiliki balding pattern (seperti huruf ‘u’), segera hubungi dokter ya!

14. Pengaruh Hormon.

Nah, ini yang paling membedakan penyebab rambut rontok parah pada pria dan wanita. Penyebab rambut rontok parah pada wanita banyak dipengaruhi oleh hormon, terutama di masa kehamilan dan setelah melahirkan.

HARUS BACA:  Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

Sebagian wanita mengalami kerontokan rambut yang cukup parah saat mengandung. Berdasarkan riset, kondisi ini bahkan dialami 40-50 persen ibu hamil di seluruh dunia. Namun, tak usah khawatir, karena fase ini hanya berlangsung selama 3-4 bulan.

Bumil sebaiknya juga menghindari menyisir rambut terlalu sering dan berkonsultasi ke dokter kandungan soal vitamin untuk rambut rontok parah yang perlu dikonsumsi, seperti vitamin C, biotin, vitamin B kompleks, vitamin E, dan zinc.

15. Faktor Genetika (Keturunan).

Faktor keturunan yang dimaksud adalah jumlah hormon testosteron bawaan yang dimiliki setiap orang. Menurut ahli, kamu yang punya keturunan botak atau rambut menipis cenderung lebih mudah mengalami perubahan hormon testosteron menjadi dihydrotestosteron (DHT).

Untuk kamu yang masih awam, DHT atau androgen merupakan hormon karakteristik pria yang menyebabkan kerontokan rambut pada manusia. Jika diproduksi dalam jumlah besar, hormon DHT berpotensi menyebabkan kebotakan dini.

Namun, jangan khawatir, imbangi hal ini dengan gaya hidup sehat. Sebisa mungkin, jaga pola makan agar tetap sehat, hindari minuman beralkohol, begadang, dan stres berlebihan.

Selalu gunakan produk yang mengandung zinc atau zat besi untuk menghambat produksi hormon DHT, ya. Hal ini bisa berperan sebagai obat rambut rontok juga, lho.

16. Penggunaan Sisir yang Salah.

Kenapa rambut rontok banyak? Mungkin karena kamu salah pilih sisir. (Foto: Dennie Ramon)

Siapa di sini yang rambutnya sering kusut? Sudah kusut, pakai sisirnya juga ‘galak’ alias ditarik begitu saja saking geregetannya. Nah, banyak yang tidak sadar kalau hal ini bisa bikin rambutmu rontok karena tercabut dari akarnya.

Jika rambutmu keriting atau cenderung kering (yang memang berpotensi kusut), coba gunakan jenis sisir yang tepat seperti detangled brush atau sisir bergigi jarang sebagai cara mengatasi rambut rontok parah.

Pastikan juga kamu tidak menyisir rambut ketika masih basah. Rambut basah sangatlah rapuh. Jika disisir, bukan tak mungkin rambut akan rontok karena patah. Untuk menghindari hal ini, kamu bisa menyiasatinya dengan menyisir rambut sebelum keramas.

17. Hobi DIY Tanpa Keramas yang Bersih.

Di Instagram dan TikTok, ada banyak tutorial perawatan DIY dengan bahan alami. Hal ini memang bermanfaat kok, asalkan keramasnya bersih. Terlebih jika kamu menggunakan minyak alami.

Nah, kenapa rambut rontok parah karena hal ini? Jika masih ada sisa minyak tertinggal, hal ini bisa menyumbat pori-pori dan bisa berujung pada ketombe serta kerontokan rambut parah di kemudian hari.

18. Kulit Kepala Terlalu Lembap Saat Pakai Hijab.

Kebiasaan mengenakan hijab saat rambut masih basah jadi penyebab rambut rontok pada wanita berhijab. Selain itu, salah pilih bahan hijab juga jadi faktor rambut rontok yang mengganggu.

Rambut yang masih lembap ditambah suhu kulit kepala yang panas akan membuat batang rambutmu serasa masuk oven! Tak heran jika nantinya rambutmu akan mudah patah dan rontok parah.

19. Paparan Sinar UV Berlebih.

Terlalu lama terpapar sinar matahari dapat merusak lapisan keratin pada rambut. Fungsi keratin untuk rambut adalah untuk menjaga kesehatan rambut. Keratin rusak? Rambutmu bisa kering dan rontok.

Merawat Rambut Rontok Parah

Rambut Rontok Pexels Michelle Leman 6798578

Pertama, pastikan kamu menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala dengan menggunakan produk perawatan yang tepat dan menjaga kebersihan rambut. Selain itu, penting juga untuk menghindari stres berlebihan dan menjaga pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga.

Selain itu, ada beberapa bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi kerontokan rambut, seperti minyak kelapa, lidah buaya, atau minyak zaitun. Kamu bisa mengaplikasikan bahan-bahan tersebut ke kulit kepala dan rambut secara teratur untuk membantu merangsang pertumbuhan rambut baru.

HARUS BACA:  Rahasia Cantik dengan Daun Mint: Manfaatnya untuk Kulit dan Rambut

1. Pakai Shampoo Khusus Rambut Rontok.

Pilih produk khusus rambut rontok. Salah satu faktor penyebab rambut rontok adalah kurang tepat memilih shampoo untuk rambut rontok parah.

  • Busakan shampoo dan fokuskan pada kulit kepala.
  • Pijat rambut dengan lembut agar kulit kepala lebih bersih dan formula shampoo menyerap baik. Hindari gerakan menggaruk dengan kuku, karena bisa menyebabkan folikel rambut rusak. Akar rambut pun bisa semakin lemah dan mudah tercabut.
  • Bilas rambut dengan bersih. Pastikan tak ada sisa shampoo yang tertinggal.
  • Keringkan rambut dengan cara ditepuk. Hindari menggosok rambut, karena hal ini bisa menyebabkan rambut semakin rapuh.
  • Rapikan rambut dengan sisir bergigi jarang. Hal ini untuk mengurangi gesekan berlebih pada batang rambut.
  • Keringkan rambut dengan suhu dingin. Beraktivitas dengan rambut yang masih basah sangat tidak disarankan (apalagi kalau kamu sampai harus ke luar rumah). Jika sangat urgent, kamu bisa menggunakan bantuan hairdryer. Namun, pastikan kamu menyetelnya dengan suhu dingin.

2. Pakai Hair Tonic.

Gunakan hair tonic sebagai salah satu cara mengatasi rambut rontok berlebihan. Tonik Rambut untuk Perawatan Rambut Rontok yang mengandung Dynazinc dan Grapeseed Oil.

Teteskan langsung pada kulit kepala, lalu pijat kepala dengan gerakan memutar selama beberapa menit. Hal ini berguna untuk memperlancar peredaran darah di kepala, yang akan membantu mempercepat penyerapan nutrisi di dalam produk.

Jika kerontokan yang terjadi masih dalam batas wajar dan bukan karena penyakit, kamu bisa mencoba cara mengatasi rambut rontok berlebihan menggunakan perawatan dengan bahan alami di rumah.

3. Pakai Masker Rambut Alami; Minyak Zaitun

Ada banyak bahan alami yang bisa kamu gunakansebagai cara mengatasi rambut rontok parah berlebihan sekaligus menyuburkan rambut.

  • Ambil 1 sdt minyak zaitun, lalu kocok dengan 1 butir putih telur sampai mengental.
  • Oleskan ke seluruh area kulit kepala dan diamkan 15-20 menit.

Kandungan sulfur dan protein yang ada di dalam telur berguna merangsang pertumbuhan rambutmu. Lakukan 3 kali seminggu untuk hasil maksimal, ya!

4. Masker Minyak Rosemary. 

Tahukah kamu bahwa minyak rosemary punya khasiat luar biasa untuk meredakan gatal dan rambut rontok? Selain itu, minyak rosemary juga bisa mengatasi ketombe dan mencegah uban.

Ada 2 cara mengaplikasikan minyak rosemary. Kamu bisa langsung aplikasikan minyak rosemary sebagai masker pada rambutmu. Atau, kamu jadikan campuran pada shampoo atau conditioner harian.

5. Masker Santan. 

Selain minyak kelapa, santan juga bisa kamu gunakan sebagai bahan perawatan rambut rontok.

Peras parutan daging kelapa sampai mengeluarkan air santan.
Aplikasikan di kulit kepala dan rambut secara merata.
Diamkan rambutmu selama beberapa jam dan bilas sampai bersih.

Selain sebagai cara mengatasi rambut rontok berlebihan, masker santan ini juga bisa bikin rambutmu berkilau!

6. Masker Yoghurt. 

Kamu bisa menggunakan yoghurt sebagai cara mengatasi rambut rontok parah. Kandungan protein, zinc, dan lactic acid yang ada di dalam yoghurt mampu melembapkan kulit kepala dan menutrisi akar rambut, sehingga kerontokan pun berkurang.

Lakukan dengan 2 cara berikut. Cara pertama, cukup aplikasikan merata di kulit kepala dan seluruh area rambut, lalu bilas bersih menggunakan air hangat.

Cara kedua, campurkan yoghurt dengan minyak alami seperti zaitun. Selain bisa atasi rambut rontok, ramuan ini juga bisa membuat rambut jadi lembut dan mudah diatur.

7. Masker Teh Hijau. 

Teh hijau yang tinggi anti-oksidan bisa disulap jadi masker rambut rontok yang ampuh. Yang perlu kamu lakukan adalah;

  • Seduh 2-3 kantong teh hijau.
  • Setelah hangat-hangat kuku, aplikasikan pada kulit kepala dan rambut.
  • Diamkan selama beberapa menit dan bilas dengan shampoo.

Konsultasikan ke Dokter

Love Pexels Hassan Ouajbir 1535288

Jika kerontokan rambutmu semakin parah dan tidak kunjung membaik, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan.

Mereka akan memberikan penanganan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisimu. Biasanya dokter akan memberi resep obat rambut rontok parah hingga kondisimu membaik.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button