Bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan, keramas menjadi kegiatan yang wajib dilakukan agar rambut tetap bersih dan indah. Namun, bagi beberapa orang, keramas setiap hari justru dapat menyebabkan kerusakan pada rambut.
Aktivitas di luar ruangan seringkali membuat kulit kepala menjadi berminyak karena penumpukan sebum, yang pada akhirnya membuat rambut terasa lepek, berminyak, dan bahkan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap.
Mencuci rambut setiap hari mungkin juga diperlukan bagi mereka yang sering menggunakan produk seperti gel atau semprotan rambut. Penggunaan produk-produk tersebut bisa menumpuk di kulit kepala dan menyebabkan iritasi atau bahkan menghambat pertumbuhan rambut dengan menyumbat folikel rambut.
Namun, tidak semua tekstur rambut tahan terhadap keramas setiap hari. Rambut keriting misalnya, rentan mengering, rapuh, atau bahkan patah jika dicuci setiap hari.
American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk mencuci rambut setiap seminggu atau dua minggu sekali. Shereene Idriss, dokter kulit dan pendiri Idriss Dermatology di New York City, merekomendasikan waktu yang lebih ketat untuk mencuci rambut, tidak peduli seberapa halus atau berminyaknya rambut.
“Jika menyangkut kesehatan kulit kepala Anda, saya tidak menyarankan Anda mencuci rambut setiap hari secara teratur. Hal itu bisa menyebabkan iritasi, peradangan, dan masalah kulit kepala lainnya,” kata Idriss.
Bagi mereka yang menggunakan perawatan kimiawi seperti pewarna rambut, mencuci rambut dua hingga tiga kali dalam seminggu lebih disarankan. Penggunaan perawatan kimiawi dapat membuat batang rambut lebih rentan rusak, sehingga penting untuk menjaga kelembutan rambut dengan tidak mencucinya terlalu sering.
Selain itu, bagi mereka yang aktif berolahraga dan sering berkeringat, mencuci rambut setiap hari sangat diperlukan. Jika dibiarkan tanpa dibilas, keringat bisa menyebabkan peradangan pada folikel rambut yang disebut folikulitis, serta jerawat di kulit kepala karena keringat yang menyumbat pori-pori dan folikel rambut.
Namun, ada beberapa orang yang tidak bisa melewatkan keramas sekalipun. Untuk mereka tersebut, pilihlah formula ringan yang memiliki klaim “melembutkan” pada labelnya, dan hindari penggunaan air panas serta penggosokan yang berlebihan. Kedua hal tersebut dapat mengiritasi kulit kepala.
Jika Anda mencuci rambut setiap hari dan kulit kepala tidak teriritasi, rambut tidak kering atau rapuh, bahkan tidak ada rambut yang rontok, maka keramas setiap hari diperbolehkan. Namun, tetap perhatikan keadaan rambut dan kulit kepala Anda. Jika ada tanda-tanda kerusakan atau iritasi, sebaiknya kurangi frekuensi keramas dan gunakan produk perawatan yang sesuai.Dalam menjaga kesehatan dan keindahan rambut, penting untuk menemukan keseimbangan antara kebutuhan dan kondisi rambut Anda.
Keramas Setiap Hari:
Kelebihan:
1. Rambut Selalu Bersih: Dengan keramas setiap hari, rambut kita akan selalu terasa segar dan bersih. Kita bisa menghilangkan kotoran, minyak, dan debu yang menempel pada rambut setiap harinya.
2. Tampilan Rambut Lebih Rapi: Dengan rutin keramas setiap hari, rambut kita akan terlihat lebih rapi dan teratur. Kita bisa mengatasi masalah rambut kusut dan menjaga tatanan rambut yang kita inginkan.
3. Mengurangi Ketombe: Keramas setiap hari dapat membantu mengurangi ketombe yang sering kali menjadi masalah bagi beberapa orang. Dengan membersihkan kulit kepala secara teratur, kita dapat mengurangi produksi minyak berlebih yang menjadi penyebab ketombe.
Kekurangan:
1. Menghilangkan Minyak Alami: Keramas setiap hari dapat menghilangkan minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala kita. Ini dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh jika tidak diimbangi dengan penggunaan kondisioner atau produk perawatan rambut lainnya.
2. Waktu dan Energi yang Dibutuhkan: Keramas setiap hari membutuhkan waktu dan energi tambahan dalam rutinitas perawatan rambut kita. Jika kita memiliki jadwal yang padat atau kurang waktu luang, hal ini mungkin menjadi kendala.
3. Meningkatkan Risiko Kerusakan Rambut: Penggunaan sampo dan bahan kimia perawatan rambut setiap hari dapat meningkatkan risiko kerusakan rambut. Rambut kita mungkin menjadi kering, rapuh, dan mudah patah jika tidak menggunakan produk yang tepat.
Keramas Tiga Hari Sekali:
Kelebihan:
1. Menjaga Keseimbangan Minyak Kulit Kepala: Dengan keramas tiga hari sekali, kita dapat menjaga keseimbangan minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala kita. Ini dapat mencegah rambut menjadi terlalu berminyak atau terlalu kering.
2. Menghemat Waktu: Keramas tiga hari sekali dapat menghemat waktu dalam rutinitas perawatan rambut kita. Kita tidak perlu menghabiskan waktu setiap hari untuk keramas, sehingga kita bisa fokus pada kegiatan lainnya.
3. Mengurangi Risiko Kerusakan Rambut: Dengan mengurangi penggunaan sampo dan bahan kimia perawatan rambut, kita dapat mengurangi risiko kerusakan rambut. Rambut kita akan lebih sehat dan kuat dengan keramas tiga hari sekali.
Kekurangan:
1. Rambut Terasa Kotor: Keramas tiga hari sekali dapat membuat rambut terasa kotor pada hari-hari di antara keramas. Ini bisa menjadi masalah jika kita memiliki kulit kepala yang berminyak atau jika kita sering melakukan kegiatan yang membuat rambut kita kotor.
2. Tampilan Rambut Tidak Selalu Rapi: Jika kita memiliki rambut yang cenderung kusut atau sulit diatur, keramas tiga hari sekali mungkin membuat tampilan rambut kita tidak selalu rapi. Kita mungkin perlu menggunakan produk penata rambut tambahan untuk menjaga rambut tetap teratur.
3. Ketombe dan Gatal-gatal: Jika kita memiliki masalah dengan ketombe atau kulit kepala yang gatal, keramas tiga hari sekali mungkin tidak efektif dalam mengatasinya. Keramas yang lebih sering dapat membantu mengurangi masalah ini dengan membersihkan kulit kepala secara teratur.
