Penataan RambutSmoothing

Fakta Smoothing Rambut, Kamu Wajib Tahu

Smoothing rambut adalah salah satu cara untuk membuat rambut lebih lurus, halus, dan berkilau. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk melakukan smoothing rambut, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Berikut ini adalah 20 fakta dan panduan sebelum smoothing rambut yang wajib kamu tahu!

  1. Smoothing rambut adalah proses yang menggunakan bahan kimia untuk merubah struktur rambut secara permanen. Bahan kimia yang digunakan biasanya adalah sodium hydroxide, guanidine hydroxide, atau ammonium thioglycolate.
  2. Smoothing rambut berbeda dengan rebonding rambut. Rebonding rambut adalah proses yang menggunakan panas untuk meluruskan rambut secara sementara. Rebonding rambut lebih cocok untuk rambut yang tebal dan kasar, sedangkan smoothing rambut lebih cocok untuk rambut yang tipis dan lembut.
  3. Smoothing rambut juga berbeda dengan keratin treatment. Keratin treatment adalah proses yang menggunakan protein keratin untuk mengisi celah-celah pada kutikula rambut dan membuatnya lebih kuat, sehat, dan berkilau. Keratin treatment tidak merubah struktur rambut secara permanen, tetapi hanya melapisi rambut dengan lapisan keratin.
  4. Smoothing rambut membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 3-4 jam tergantung pada panjang dan ketebalan rambut. Prosesnya meliputi mencuci rambut, mengaplikasikan bahan kimia, membilas rambut, mengeringkan rambut, menyetrika rambut, dan memberikan perawatan akhir.
  5. Smoothing rambut memiliki efek samping yang bisa merusak rambut jika tidak dilakukan dengan benar atau tidak dirawat dengan baik. Efek samping yang mungkin terjadi adalah rambut kering, rapuh, bercabang, patah, kusam, atau bahkan rontok.
  6. Smoothing rambut juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit kepala atau alergi pada bahan kimia yang digunakan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum melakukan smoothing rambut. Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit bahan kimia pada bagian belakang telinga atau lengan dan tunggu selama 24 jam. Jika tidak ada reaksi negatif, maka kamu bisa melanjutkan proses smoothing rambut.
  7. Smoothing rambut memerlukan perawatan khusus setelah dilakukan. Kamu tidak boleh mencuci rambut selama 2-3 hari setelah smoothing rambut agar bahan kimia bisa meresap ke dalam rambut dengan baik. Kamu juga harus menggunakan sampo dan kondisioner yang khusus untuk rambut smoothing agar tidak merusak hasilnya.
  8. Smoothing rambut juga memerlukan perawatan rutin setiap minggu atau setiap bulan tergantung pada kondisi rambut kamu. Kamu harus melakukan hair mask atau hair spa untuk memberikan nutrisi dan kelembapan pada rambut kamu. Kamu juga harus menghindari penggunaan alat styling panas seperti catokan atau blow dryer agar tidak merusak lapisan keratin pada rambut kamu.
  9. Smoothing rambut bisa bertahan selama 6-12 bulan tergantung pada pertumbuhan dan jenis rambut kamu. Rata-rata, smoothing rambut akan mulai pudar setelah 3-4 bulan dan akan terlihat perbedaan antara bagian akar dan ujung rambut kamu. Kamu bisa melakukan touch up atau smoothing ulang pada bagian akar jika kamu ingin mempertahankan hasilnya.
  10. Smoothing rambut memiliki harga yang bervariasi tergantung pada salon, produk yang digunakan, dan panjang serta ketebalan rambut kamu. Rata-rata, smoothing rambut berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 2 juta per sesi.
HARUS BACA:  Cara Potong Rambut Medium Bob
Perawatan sehabis smoothing rambut
  1. Smoothing rambut tidak cocok untuk semua jenis dan kondisi rambut. Kamu sebaiknya melakukan perawatan rambut menggunakan hair mask untuk rambut rusak, sebelum melakukan smoothing rambut jika kamu memiliki:
    • Rambut yang sudah diwarnai atau dikeriting sebelumnya
    • Rambut yang sangat tipis atau mudah patah
    • Rambut yang sangat kering atau rusak
    • Rambut yang memiliki masalah seperti ketombe atau psoriasis
    • Kulit kepala yang sensitif atau alergi
  2. Smoothing rambut juga tidak cocok untuk semua bentuk wajah dan gaya hidup. Kamu sebaiknya tidak melakukan
    smoothing rambut jika kamu:
    • Memiliki wajah bulat atau kotak karena akan membuat wajah kamu terlihat lebih lebar
    • Memiliki wajah panjang atau oval karena akan membuat wajah kamu terlihat lebih panjang
    • Sering beraktivitas di luar ruangan atau berkeringat karena akan membuat hasil smoothing
      rambut cepat pudar
    • Suka berganti-ganti gaya rambut karena akan sulit untuk menata ulang hasil smoothing
      rambut
  3. Smoothing rambut adalah pilihan pribadi yang harus kamu pertimbangkan dengan matang sebelum melakukannya.
    Kamu harus menimbang antara manfaat dan risiko dari proses ini serta menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
    kamu.
  4. Smoothing rambut bukanlah solusi permanen untuk mendapatkan rambut lurus idaman kamu. Kamu harus tetap
    merawat dan menjaga kesehatan serta keindahan rambut kamu dengan cara-cara alami seperti:
    • Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan protein, vitamin, mineral, dan antioksidan
    • Minum air putih yang cukup setiap hari untuk menjaga kelembapan tubuh dan kulit kepala
    • Menghindari stres dan polusi yang bisa mempengaruhi kualitas dan pertumbuhan
      rambut
    • Memotong ujung-ujung bercabang secara rutin agar tidak merusak keseluruhan struktur
      rambut
    • Menggunakan sisir kayu atau sisir bergigi jarang agar tidak menarik atau merobek
      rambut
  5. Smoothing rambut adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri kamu melalui penampilan kamu.
    Kamu harus percaya diri dengan pilihan kamu dan tidak peduli dengan apa kata orang lain tentang hasil smoothing
    rambut kamu.
  6. Smoothing rambut juga bisa menjadi salah satu cara untuk memanjakan diri kamu sesekali.
    Kamu bisa merasakan sensasi berbeda saat memiliki rambut lurus yang halus dan berkilau.
    Kamu juga bisa mencoba gaya-gaya baru yang mungkin tidak bisa kamu lakukan sebelumnya.
  7. Smoothing rambut bisa menyebabkan kerontokan rambut. Ini karena proses smoothing rambut melibatkan penggunaan bahan kimia yang bisa merusak kutikula rambut, yaitu lapisan pelindung rambut. Kutikula rambut yang rusak akan membuat rambut menjadi rapuh, kering, dan mudah patah. Selain itu, smoothing rambut juga bisa mengganggu keseimbangan minyak alami di kulit kepala, yang bisa menyebabkan iritasi dan ketombe. Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, rambut bisa mengalami kerontokan yang parah.
  8. Smoothing rambut tidak cocok untuk semua jenis rambut. Smoothing rambut memang bisa membuat rambut menjadi lebih lurus dan mudah diatur, tetapi tidak semua jenis rambut bisa mendapatkan hasil yang optimal dari proses ini. Rambut yang sangat tebal, kaku, atau bergelombang mungkin tidak bisa lurus sempurna dengan smoothing rambut. Rambut yang sudah rusak akibat pewarnaan, bleaching, atau perawatan kimia lainnya juga sebaiknya tidak melakukan smoothing rambut, karena bisa menambah kerusakan pada rambut.
  9. Smoothing rambut membutuhkan perawatan khusus setelahnya. Setelah melakukan smoothing rambut, Anda tidak bisa sembarangan merawat rambut Anda. Anda harus menggunakan sampo dan kondisioner yang khusus untuk rambut smoothing, yang biasanya mengandung protein dan pelembap untuk menjaga kelembutan dan kilau rambut Anda. Anda juga harus menghindari penggunaan alat penata rambut panas, seperti hair dryer, catokan, atau curling iron, karena bisa merusak hasil smoothing rambut Anda. Selain itu, Anda juga harus rutin melakukan perawatan salon untuk memperpanjang masa tahan smoothing rambut Anda.
  10. Smoothing rambut tidak permanen. Meskipun smoothing rambut bisa membuat rambut Anda menjadi lebih lurus dan mudah diatur, efeknya tidak akan bertahan selamanya. Rata-rata, smoothing rambut bisa bertahan selama 3-6 bulan, tergantung pada jenis dan kondisi rambut Anda. Setelah itu, rambut Anda akan kembali ke bentuk aslinya secara bertahap. Jika Anda ingin mempertahankan hasil smoothing rambut Anda, Anda harus melakukan proses ulang setiap beberapa bulan sekali.
HARUS BACA:  Retouch Smoothing Rambut: Tutorial Lengkap

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button