Mari kita belajar cara smoothing rambut dengan teknik retouch smoothing yang lengkap. Metode ini cocok untuk rambut yang baru tumbuh dan rambut lama yang pernah di smoothing, tetapi sekarang kusut, tidak lembut, berkilau, dan tidak lurus.
Retouch smoothing harus dilakukan dengan hati-hati, terutama di daerah pertemuan antara rambut lama dan rambut baru. Krim smoothing yang digunakan memiliki porsi yang berbeda untuk rambut lama dan rambut baru. Yuk, ikuti tutorial smoothing retouch untuk rambut Kakak Rina, pelanggan tetap di Salwa Salon Makassar, pemilik toko online.
Tahap 1: Persiapan.
Fatmawati Tahir, hair dresser di Salwa Salon, terlebih dahulu menganalisis rambut klien. Dia mengenali daerah pertemuan antara rambut lama dan rambut baru, memeriksa ketebalan dan jenis ikal rambut Kakak Rina.
Fatmawati juga memastikan apakah rambut Kakak Rina pernah diwarnai atau tidak. Jika pernah diwarnai, rambut membutuhkan perawatan tambahan sebelum dilakukan smoothing agar krim pelurus dapat diserap dengan baik. Rambut juga harus dalam keadaan bersih dan tidak berminyak.
Setelah menganalisis rambut Kakak Rina, Fatmawati Tahir mendapatkan hasil sebagai berikut: rambutnya tebal dan bergelombang, kaku, dan dalam keadaan baru saja keramas. Rambut Kakak Rina membutuhkan krim pelurus kategori normal hair dengan porsi yang lebih, dan proses pencatokan dengan suhu yang tepat agar rambutnya kembali lurus, lembut, dan alami sebelum dia melakukan live streaming di toko online-nya.
Tahap 2: Pengaplikasian Krim step 1.
Bagi rambut menjadi 3 bagian untuk memudahkan proses aplikasi krim pelurus step 1. Terkadang, tergantung kondisi rambut, diperlukan aplikasi hair mask treatment di batas antara rambut baru tumbuh dan rambut lama yang sudah di smoothing.
Krim step 1 diaplikasikan secara merata ke seluruh rambut, dimulai dari 1 sentimeter dari akar rambut hingga ujung. Pengaplikasian dapat dilakukan dengan tangan atau kuas, lapis demi lapis. Pastikan krim terdistribusi dengan baik, sehingga setiap helai rambut tertutup dengan krim.
Tahap 3: Penyerapan.
Setelah mengaplikasikan krim step 1, biarkan rambut menyerap krim selama 30 sampai 45 menit sambil diamati perubahan elastisitas rambut secara visual. Lama waktu penyerapan tergantung pada ketebalan, kondisi, dan jenis ikal rambut klien. Proses ini bertujuan agar bahan aktif dalam krim bekerja secara efektif dalam meluruskan rambut.
Setelah krim step 1 terserap dengan baik, lanjutkan dengan proses pelembutan rambut menggunakan teknik 2 jari, lapis demi lapis. Diamkan selama 15 menit setelah rambut dilembutkan merata dengan dua jari, lalu cuci rambut klien tanpa menggunakan sampo dan kondisioner.
Tahap 4: Pencatokan pertama.
Keringkan rambut menggunakan hair dryer dengan suhu dingin atau hangat sampai rambut kering 100%. Kemudian semprotkan vitamin atau masker pelindung rambut dari panas alat catok secukupnya. Bagi rambut menjadi 3 bagian dan lakukan pencatokan dengan suhu 180 derajat Celsius, lapis demi lapis, mengikuti bentuk dan arah pertumbuhan rambut sampai rambut terlihat licin dan berkilau.
Tahap 5: Aplikasi krim step 2.
Setelah proses pencatokan selesai, aplikasikan Neutralizer atau krim step 2 secara merata, lapis demi lapis, untuk mengunci hasil dan menormalkan pH rambut setelah proses cream step 1 dan panas alat catok. Diamkan selama 15 menit. Kemudian cuci rambut hingga bersih tanpa sampo, hanya menggunakan kondisioner agar kutikula rambut yang tadi terbuka dapat tertutup kembali dan rambut terasa lembut. Keringkan dengan hair dryer dengan suhu sedang sampai rambut benar-benar kering.
Tahap 6: Finishing.
Terakhir, lakukan pencatokan finishing dan berikan vitamin rambut sebagai tambahan servis kepada klien.
Sampai jumpa di tutorial selanjutnya. Tetap cantik!
