8 Bahan Hijab Anti-Gerah & Nyaman untuk Iklim Tropis

Mengikuti tren hijab viral memang menyenangkan. Model pashmina lilit yang cantik atau gaya hijab plisket yang mewah memang bisa meningkatkan penampilan. Namun, ada satu masalah besar yang sering dihadapi para hijabers di Indonesia: GERAH. Tinggal di negara beriklim tropis dengan kelembapan tinggi membuat pemilihan bahan hijab menjadi krusial, bahkan lebih penting daripada modelnya.
Salah memilih bahan tidak hanya membuat tidak nyaman dan berkeringat berlebih, tapi juga bisa memicu masalah rambut seperti lepek, bau apek, hingga ketombe. Lupakan sejenak model yang rumit, fondasi kenyamanan hijab seharian dimulai dari bahan yang “bernapas”. Artikel ini akan mengulas tuntas 8 bahan hijab anti-gerah terbaik yang wajib Anda miliki untuk menaklukkan iklim tropis.
Mengapa Iklim Tropis “Musuh” Bahan Tertentu?
Dua kata: Panas dan Lembap. Bahan yang tebal dan tidak menyerap keringat (seperti polyester tebal) akan ‘memerangkap’ panas dan keringat di area kepala. Ini menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri untuk berkembang biak, menyebabkan bau tidak sedap dan masalah kulit kepala. Bahan yang ideal harus memiliki sirkulasi udara (breathable) dan kemampuan menyerap kelembapan (moisture-wicking) yang baik.
8 Bahan Hijab Anti-Gerah Terbaik
1. Katun Voal (Voile)
Kenapa Unggul: Juara bertahan untuk hijab anti-gerah. Bahannya ringan, adem, dan memiliki pori-pori mikro yang menjamin sirkulasi udara. Sangat mudah dibentuk menjadi ‘tegak’ di dahi.
Kekurangan: Beberapa jenis voal premium bisa sedikit kaku di awal, namun akan melembut setelah beberapa kali cuci.
Cocok untuk: Hijab segiempat kasual, formal, hingga motif (printing).

2. Katun Rayon
Kenapa Unggul: Terbuat dari serat selulosa alami, rayon dikenal sebagai bahan yang ‘jatuh’ dan memiliki daya serap keringat paling tinggi. Sensasinya sangat dingin di kulit.
Kekurangan: Sangat mudah kusut! Anda harus menyetrikanya dengan hati-hati.
Cocok untuk: Pashmina santai, bergo (hijab instan) rumahan.
3. Katun Jepang
Kenapa Unggul: Kualitas katun terbaik. Sangat adem, menyerap keringat, warnanya tidak mudah pudar, dan permukaannya halus.
Kekurangan: Harga cenderung lebih mahal dibanding katun biasa.
Cocok untuk: Hijab segiempat motif, mukena, atau hijab formal.
4. Bahan Kaos (Spandex/Jersey)
Kenapa Unggul: Fleksibel, praktis, dan sangat adem. Bahan ini ‘memeluk’ wajah dengan pas tanpa perlu banyak jarum.
Kekurangan: Bisa ‘nyeplak’ atau menunjukkan bentuk kepala/leher dengan jelas jika bahannya terlalu tipis.
Cocok untuk: Hijab olahraga, bergo harian, atau pashmina instan.

5. Linen
Kenapa Unggul: Terbuat dari serat alami rami, linen adalah bahan premium yang sangat kuat dan memiliki sirkulasi udara terbaik. Memberikan tampilan ‘rustic’ yang mewah.
Kekurangan: Sangat, sangat mudah kusut (tapi ini adalah bagian dari estetikanya) dan harganya mahal.
Cocok untuk: Pashmina ‘statement’ untuk OOTD.
6. Double Hycon (Polly-Cotton)
Kenapa Unggul: Ini adalah bahan hijab segiempat ‘Bella Square’ yang populer. Merupakan campuran katun dan polyester, namun ringan, mudah dibentuk, dan tidak mudah kusut.
Kekurangan: Tidak sedingin katun murni, tapi masih sangat nyaman untuk harian.
Cocok untuk: Hijab segiempat harian (kuliah, kerja).
Bahan yang Perlu Diwaspadai Saat Cuaca Panas
7. Ceruti (Baby Doll)
Bahan ini sangat cantik, ‘flowy’, dan mewah untuk pashmina. TAPI, bahan ini tipis dan menerawang, sehingga wajib menggunakan inner ninja full. Ini berarti Anda memakai dua lapisan di kepala, yang bisa terasa lebih gerah.

8. Satin / Silk
Sangat licin dan cenderung panas jika bahannya tebal. Bahan ini minim sirkulasi udara. Gunakan hanya untuk acara khusus (pesta, wisuda) yang durasinya pendek dan sebaiknya di dalam ruangan ber-AC.
Tips Merawat Bahan Hijab Agar Awet & Tetap Adem
- Cuci Manual (Kucek): Hindari mesin cuci untuk bahan voal, ceruti, dan rayon. Cukup kucek perlahan dengan deterjen lembut.
- Jangan Jemur di Bawah Matahari Langsung: Jemur di tempat teduh berangin agar warna tidak cepat pudar dan serat kain tidak rusak (kaku).
- Setrika Suhu Rendah: Untuk bahan voal dan rayon, gunakan suhu setrika yang tidak terlalu panas.

Memilih bahan hijab yang tepat di iklim tropis adalah investasi untuk kenyamanan Anda. Dengan bahan yang tepat, Anda tidak perlu lagi khawatir soal gerah, lepek, atau bau apek, dan bisa fokus beraktivitas dengan percaya diri.
Ingin tahu cara mengatasi masalah rambut lepek dan ketombe yang sering dialami hijabers? Baca panduan lengkap kami di sini!






