7 Ide Potongan Rambut Pria dengan Aksen Garis (Line Up) Keren

Potongan rambut pria modern bukan lagi hanya soal ‘atas panjang, samping tipis’. Detail kecil seperti aksen garis, atau yang lebih dikenal sebagai ‘line up’, telah menjadi elemen penting yang bisa mengubah total karakter sebuah gaya rambut. Aksen garis ini memberikan kesan ‘bersih’, ‘tajam’, dan ‘disengaja’ yang membedakan potongan standar dengan potongan premium.
Namun, bagaimana cara mengintegrasikan aksen garis ini ke dalam potongan rambut populer? Ini bukan hanya tentang menambahkan garis acak. Desain garis harus melengkapi bentuk potongan rambut utama. Jelang 2026, inilah 7 ide potongan rambut pria terbaik yang semakin keren dengan tambahan aksen garis.
1. French Crop dengan “Sharp Temple Line Up”
French Crop adalah raja potongan rambut praktis. Dengan tekstur di atas dan poni pendek di depan. Untuk membuatnya naik level, mintalah ‘line up’ yang tajam dan lurus di bagian dahi, serta sudut yang tegas di pelipis. Ini menciptakan kontras yang menarik antara bagian atas yang bertekstur ‘messy’ dan bagian tepi yang super rapi.
2. Buzz Cut dengan “Full Shape Up”
Buzz Cut (potongan cepak) adalah potongan paling sederhana. Namun, ia bisa terlihat ‘membosankan’. Solusinya? ‘Full Shape Up’. Kapster akan membentuk garis lurus sempurna di dahi, sudut tajam di pelipis, dan garis melengkung rapi di sekitar telinga dan leher. Tiba-tiba, potongan cepak Anda terlihat seperti potongan arsitektural yang mahal.

3. High Fade Quiff dengan “Hard Part”
Gaya Quiff (jambul bervolume) dengan high fade sudah sangat mencolok. Tambahkan satu ‘hard part’—yaitu garis tipis yang dicukur di belahan rambut—untuk definisi ekstra. ‘Hard part’ ini bertindak sebagai pemisah visual yang tegas antara bagian atas yang bervolume dan bagian samping yang super tipis.

4. Slick Back Undercut dengan “Disconnect Line”
Gaya Slick Back (sisir ke belakang) dengan undercut (samping tipis tanpa gradasi) adalah gaya klasik. Beberapa pria menambahkan ‘disconnect line’, yang mirip ‘hard part’ tapi diletakkan tepat di perbatasan antara rambut panjang di atas dan undercut di samping. Ini mempertegas ‘keterputusan’ antara dua bagian rambut.
5. Curly Top Fade dengan “Aksen Garis Tipis”
Pria berambut ikal seringkali fokus pada volume di atas. Namun, bagian fade di samping adalah kanvas sempurna. Tambahkan satu atau dua garis tipis paralel (double line) di area pelipis atau di atas telinga. Aksen kecil ini memberikan sentuhan ‘street style’ yang keren tanpa merusak tekstur ikal alami di atas.

6. Pompadour Fade dengan “Freestyle Design”
Bagi yang lebih berani, Pompadour bervolume bisa dipadukan dengan ‘freestyle design’ di bagian skin fade. Ini bisa berupa garis-garis melengkung yang menyambung, pola geometris, atau apa pun yang artistik. Ini mengubah potongan rambut Anda menjadi sebuah karya seni temporer.

7. Faux Hawk dengan “V-Shape Neckline”
Faux Hawk (Fohawk) memusatkan rambut ke tengah. Alih-alih membiarkan garis leher (neckline) memudar secara alami, mintalah ‘line up’ berbentuk ‘V’ yang tajam di leher bagian belakang. Ini melengkapi aliran rambut Fohawk yang runcing di atas dan memberikan ‘finish’ yang bersih.
Pesan untuk Kapster Anda
Saat meminta aksen garis, jangan hanya bilang “kasih garis”. Tunjukkan foto referensi. Apakah Anda ingin ‘sharp line up’ di dahi? ‘Hard part’ di belahan? Atau ‘design’ di samping? Komunikasi yang jelas adalah kunci untuk mendapatkan detail tajam yang Anda inginkan.
Aksen garis adalah cara cepat dan berdampak tinggi untuk meng-upgrade gaya rambut Anda dari ‘biasa’ menjadi ‘keren’ di tahun 2025.




