Memiliki rambut lurus sering dianggap sebagai ‘berkah’. Tidak perlu repot meluruskan, mudah diatur, dan terlihat rapi. Namun, pemilik rambut lurus—terutama di iklim tropis Indonesia—tahu betul ‘kutukan’ yang menyertainya: LEPEK. Baru beberapa jam setelah keramas, rambut sudah terlihat ‘jatuh’, berminyak, dan menempel di kulit kepala.
Rambut lurus yang bervolume terlihat jauh lebih sehat, ‘mahal’, dan percaya diri. Kabar baiknya, mendapatkan volume tidak selalu berarti harus di-blow ‘curly’. Ini adalah tentang mengubah kebiasaan kecil saat keramas dan styling. Berikut adalah 7 trik jitu untuk mengubah rambut lurus Anda dari ‘lepek’ menjadi ‘bervolume’ seharian.
1. Teknik Keramas Terbalik (Conditioner Dulu)
Ini adalah ‘life hack’ terbaik untuk rambut lurus tipis. Kebiasaan kita adalah shampoo dulu, baru kondisioner. Masalahnya, sisa kondisioner (meskipun sudah dibilas) seringkali masih menempel dan ‘memberatkan’ batang rambut.
Solusi: Balik urutannya. Basahi rambut, gunakan kondisioner terlebih dahulu di bagian tengah hingga ujung rambut. Diamkan 1-2 menit. Lalu, TANPA MEMBILAS kondisioner, langsung aplikasikan shampoo di kulit kepala. Pijat kulit kepala, lalu bilas bersih keduanya sekaligus. Hasilnya? Rambut tetap lembut di ujung, tapi akar rambut bersih total dan ringan.
2. Bilas dengan Air Dingin
Mandi air panas memang nyaman, tapi bencana untuk rambut lepek. Air panas merangsang kelenjar sebum di kulit kepala untuk memproduksi lebih banyak minyak. Selain itu, air panas membuka kutikula rambut. Selalu akhiri proses keramas Anda dengan bilasan air dingin. Air dingin akan ‘mengunci’ kutikula dan ‘menenangkan’ kulit kepala.
3. “Wajib” Punya: Dry Shampoo
Anggap ini sebagai ‘deodoran’ untuk rambut Anda. Dry shampoo (shampoo kering) adalah pahlawan instan. Semprotkan di akar rambut sebelum Anda merasa rambut mulai berminyak (bahkan saat masih bersih). Partikel ‘powder’ di dalamnya akan menyerap minyak berlebih sebelum minyak itu membuat rambut Anda lepek.
4. Ubah Arah Belahan Rambut Anda
Jika Anda selalu menyisir rambut dengan belahan di tempat yang sama (misal, belah tengah), rambut Anda akan ‘terlatih’ untuk ‘tidur’ dan jatuh lepek di area tersebut. Coba ubah arah belahan rambut Anda sesekali. Pindahkan ke sisi kiri, atau sisi kanan. Ini akan ‘memaksa’ akar rambut untuk ‘berdiri’ dan menciptakan volume instan.
5. Teknik Blow-Dry Terbalik (Upside Down)
Saat mengeringkan rambut, jangan hanya mengarahkan hair dryer dari atas ke bawah. Tundukkan kepala Anda sehingga rambut Anda menjuntai ke bawah (upside down). Keringkan rambut Anda dalam posisi ini, fokuskan panas (dengan suhu sedang) di akar rambut. Gravitasi akan membantu mengangkat akar rambut Anda. Saat Anda kembali tegak, Anda akan kaget melihat volume yang tercipta.
6. Gunakan Hair Powder (Bukan Pomade!)
Banyak produk styling seperti wax, pomade, atau gel justru ‘memberatkan’ rambut lurus. Jika Anda butuh sedikit ‘tekstur’ atau ‘pegangan’ (hold) agar rambut tidak ‘terbang’ liar, gunakan Hair Powder. Ini adalah bubuk ajaib yang memberikan tekstur dan volume ‘matte’ tanpa rasa lengket atau berat.
7. Potongan Layer Ringan
Rambut lurus yang dipotong ‘satu panjang’ (blunt cut) memang terlihat chic, tapi juga paling berat dan paling mudah lepek. Mintalah hairstylist Anda untuk memberikan ‘invisible layers’ (layer tipis tak terlihat) atau ‘face-framing layers’ (layer di sekitar wajah). Layer yang ringan akan mengurangi ‘beban’ rambut, membuatnya lebih mudah bergerak dan bervolume.
Rambut lurus tidak harus membosankan atau lepek. Dengan mengubah 1-2 kebiasaan perawatan di atas, Anda bisa mendapatkan rambut lurus bervolume yang tampak sehat dan ‘hidup’ setiap hari.
