Skincare

Kebiasaan Pria yang Membuat Kulit Wajahnya Butuh Perawatan Khusus

Tips Perawatan Kulit untuk Pria: Hindari Iritasi dan Jerawat

Memiliki kulit wajah yang sehat bukan hanya meningkatkan rasa percaya diri seseorang, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk penampilan. Baik pria maupun wanita perlu memperhatikan kesehatan kulit sejak dini. Perawatan kulit tidak hanya penting saat ada masalah, tetapi juga untuk menjaga kondisi kulit yang sehat setiap hari.

Dermatolog dan konten kreator kecantikan, Claudia Christin, mengungkapkan bahwa pria dan wanita seharusnya rutin menggunakan skincare sebelum beraktivitas. Terutama bagi pria, aktivitas padat di luar ruangan sering membuat kulit lebih mudah kusam, berkerut, dan berjerawat.

Salah satu kebiasaan pria yang membutuhkan perhatian ekstra dalam perawatan kulit adalah mencukur. Menurut Claudia Christin, kebiasaan mencukur membuat kulit wajah pria lebih rentan terhadap iritasi dan membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah masalah ini. “Kebiasaan mencukur membuat pria membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah iritasi dan ingrown hair,” kata Claudia Christin dalam Media Gathering Avoskin di Jakarta Selatan.

Mencukur dapat memicu ingrown hair, yaitu kondisi ketika rambut tumbuh ke dalam dan menyebabkan rasa sakit serta ketidaknyamanan pada area tertentu. Untuk mengatasi ini, Claudia Christin menyarankan menggunakan langkah-langkah skincare ekstra seperti toner dan pelembap setelah mencukur kumis atau jenggot.

HARUS BACA:  Posisi Terbaik untuk Kesehatan Kulit yang Optimal

Setelah mencukur, kulit wajah cenderung lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi. Claudia Christin menyarankan agar para pria menggunakan bahan skincare seperti ceramide, centella asiatica, dan panthenol untuk menenangkan kulit. “Ini alasan mengapa pria membutuhkan langkah skincare ekstra, seperti menggunakan toner dan pelembap setelah mencukur,” jelas Claudia Christin. “Ceramide, centella asiatica, dan panthenol dapat membantu meredakan atau meminimalisir efek iritasi pada kulit,” tambahnya.

Lebih lanjut, Claudia Christin menyarankan agar pria tidak melakukan eksfoliasi dalam waktu 2-3 hari setelah mencukur. Eksfoliasi baru boleh dilakukan setelah beberapa hari untuk mencegah ingrown hair dan penumpukan sel kulit mati. “Setelah mencukur, tunggu dua sampai tiga hari sebelum mulai eksfoliasi lagi. Ini akan membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah ingrown hair,” tutur Claudia Christin.

Selain itu, bahan atau kandungan skincare seperti retinol, vitamin C, AHA, dan BHA sebaiknya dihentikan sementara setelah mencukur kumis dan jenggot. Penggunaan bahan-bahan ini segera setelah mencukur dapat meningkatkan risiko iritasi dan ketidaknyamanan.

HARUS BACA:  Tips Ampuh Hilangkan Bopeng Bekas Jerawat di Wajah

Perawatan kulit pria memang membutuhkan perhatian khusus, terutama dengan kebiasaan mencukur yang dapat memicu berbagai masalah kulit. Dengan mengikuti saran-saran dari ahli dermatologi seperti Claudia Christin, pria dapat menjaga kesehatan kulit mereka dengan lebih baik dan menghindari masalah kulit yang umum terjadi. Ingatlah, kulit sehat adalah cerminan dari gaya hidup yang sehat dan perawatan yang tepat.

Jadi, bagi para pria yang ingin menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari masalah, mulailah perawatan ekstra dengan menggunakan produk skincare yang tepat dan mengikuti langkah-langkah yang disarankan. Kulit yang sehat dan terawat tidak hanya akan meningkatkan penampilan tetapi juga memberikan rasa percaya diri yang lebih tinggi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button